6 Diagnosis Rasa Lelah Pria

6 Diagnosis Rasa Lelah Pria Tubuh merasa lelah kerap terjadi ketika Anda beraktivitas. Kebanyakan pria menduga kelelahan terjadi karena tidak cukup tidur, kurang energi atau stres karena terlalu banyak bekerja atau aktivitas harian yang padat.
Jika Anda sering merasa kelelahan, mungkin ada yang salah dengan metabolisme tubuh Anda. dr Enam Abood dari Harley Street Health Centre membocorkan enam penyakit yang memicu seringnya rasa lelah pada pria.
http://l1.yimg.com/dh/ap/ap/default/120607/392ts_pria_lelah.jpg Anemia
Sebagian pria percaya bahwa dengan tidak makan daging merah akan meningkatkan kesehatan dan pola makan, tapi sebenarnya malah akan mengurangi pasokan zat besi yang penting. Kurangnya zat besi dapat menyebabkan anemia yang membuat Anda terlihat lelah.
Aktivitas kelenjar tiroid rendah
Ini diagnosis yang sulit dilakukan. Kelenjar tiroid yang kurang aktif juga dapat menyebabkan berat badan naik dan rambut rontok.
Alergi
Alergi makanan seperti gluten (gandum, roti), produk susu dan gula dapat dengan mudah menyebabkan kelelahan.
Demam kelenjar
Demam kelenjar disebabkan oleh virus Epstein-Barr dan kebanyakan penderitanya tidak menyadari gejalanya mirip flu. Gejala awal bisa hilang setelah beberapa hari, tetapi rasa lelahnya bisa menetap sampai berbulan-bulan.
Ketidakseimbangan bakteri usus
Minuman antibiotik bisa membunuh bakteri yang baik dan jahat dalam usus. Hal ini menyebabkan jamur tumbuh berlebihan di usus, terutama setelah minum alkohol. Pada akhirnya akan menyebabkan Anda terlihat lelah.
Kadar testosteron rendah
Terutama pada pria di atas 45 tahun, berkurangnya produksi testosteron dapat menyebabkan rasa lelah yang menetap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar