Panglima Bantah Marinir Pelindung 'Warung Remang-remang'

http://l1.yimg.com/dh/ap/ap/default/120531/392_a_nilafuadi_tolakkekerasan.jpg 
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono membantah penganiayaan dan perampasan peralatan peliputan wartawan saat penertiban lokasi prostitusi di Padang, Sumatera Barat, adalah karena melindungi lokasi asusila tersebut.
Agus membantah kabar marinir setempat menjadi becking atau pelindung 'tempat haram' tersebut.
"Oh bukan sama sekali, tidak (tidak benar lokasi itu wilayah otoritas marinir). Jadi, TNI tidak mem-becking-i di situ," ujar Agus sebelum mengikuti rapat di Komisi I DPR, Jakarta, Kamis (31/5/2012).
Sebelumnya, sejumlah wartawan menjadi sasaran amukan puluhan anggota Marinir saat meliput petugas Satpol Pamong Praja (PP) melakukan penertiban"warung remang-remang" di Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, pada Selasa (29/5/2012). Mereka menghalangi wartawan televisi dan fotografer yang mengabadikan penertiban itu.
Tak puas merampas kamera dan memory card yang berisi rekaman proses penertiban itu, puluhan petugas berseragam lengkap itu juga melakukan penganiayaan kepada wartawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar