"Trafik data di Indonesia kian tinggi seiring makin banyaknya pengguna internet. Namun, ada bahaya yang mengancam. Indonesia berada di posisi nomor dua yang diserang DDoS," ungkap IT Manager Primaasset Karunia Sinergi Doddy Dewayanto, melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/6/2012).
Serangan DDoS atau Distributed Denial of Service biasanya menggunakan banyak varian mesin. Nah, saat satu sistem diserang kita tidak mengetahui sedang diserang karena yang datang dianggap trafik normal. Biasanya yang diserang adalah jaringan dan memboroskan bandwidth.
Menurut Doddy, jaminan keamanan pada dunia cloud mutlak sangat dibutuhkan untuk kelangsungan bisnis. Tanggung jawab jaminan keamanan tersebut meliputi sisi client dan sisi server.
Jaminan keamanan pada sisi client ditujukan untuk kenyamanan dan kepastian pada kegiatan bertransaksi. Sedangkan jaminan keamanan pada server ditujukan untuk menjaga kelangsungan bisnis client dan melindungi data client dari kondisi yang merugikan, baik fisik maupun non-fisik.
Sementara dalam hal perlindungan terhadap kelangsungan bisnis client, sangat diperlukan solusi sistem keamanan terpadu bagi penyedia layanan cloud untuk pengelolaan keamanan jaringan komputasi awannya.
"Sistem Medusa dari CQCloud yang menjadi mitra kami adalah Next Generation SIEM (Security Information and Event Management) yang merupakan platform keamanan terpadu bagi penyedia cloud," ujar Doddy.
"Platform ini mendukung fungsi pemantauan jaringan melalui aliran data, fungsi deteksi dan mitigasi DDoS, fungsi pengelolaan dan analisis security event dan fungsi pelaporan dalam satu kesatuan sistem," jelasnya lebih lanjut.
Doddy juga mengklaim, Medusa tidak hanya melindungi dari serangan DDoS, namun juga memberikan kemudahan untuk pengelolaan dan analisa security event dari berbagai macam peralatan seperti firewall, IPS dan IDS. Sehingga memberikan visibilitas secara total terhadap kondisi jaringan.
"Solusi Medusa dari CQCloud memberikan availability, stability, dan reliability kepada partner dan pelanggan demi kelangsungan bisnisnya," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar